Nonot mengaku, salah satu kendala yang dihadapi dalam melaksanakan PWNU Jatim Award 2022 kali ini adalah banyaknya pengurus LESBUMI PCNU yang baru dilantik. “Kekhawatiran terbesar kami adalah ketika pengurus lama tidak meninggalkan jejak yang baik secara administrasi. Akibatnya pengurus baru mau tidak mau harus membuat lagi administrasi dari awal,” kata seniman rupa sekaligus guru dan dosen ini.
Ditanya tentang jagoan, Nonot mengaku pihaknya hingga kini belum bisa menentukan. “Ini kan baru pertemuan perdana. Baru memberikan sosialisasi, jadi belum terlihat siapa jagoannya,” katanya berdiplomasi.
Namun, Nonot mengaku punya harapan khusus dengan penyelenggaraan ajang PWNU Jatim Award 2022 yang Kembali digelar setelah 2 tahun vakum ini. “Mudah-mudahan tahun ini bisa memunculkan LESBUMI PC yang baik dan ideal mengelola organisasi,” ujar Nonot mengungkap harapannya.(Vin)