Aulanews.id – Dalam rangka kegiatan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024, Pertamina selaku tuan rumah mengajak para delegasi untuk mengunjungi Turtle Conservation and Education Center (TCEC).
TCEC merupakan salah satu program binaan Pertamina, khususnya Pertamina Patra Niaga. Kunjungan ini dilakukan pada hari Rabu, 29 Mei 2024.
Dalam kesempatan itu, para peserta diajak mengenal lebih dekat dengan Penyu dan program konservasi yang dijalankan oleh Pertamina berkolaborasi dengan TCEC.
“Program konservasi Penyu di TCEC merupakan upaya Pertamina melalui program Pertamina Hijau untuk menjaga keanekaragaman hayati baik Flora dan Fauna,”
“Serta upaya penyelamatan lingkungan berkelanjutan bekerjasama dengan masyarakat yang menjadi salah satu program Prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” jelas VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman.
Fajriyah menambahkan, melalui program kolaborasi ini telah melindungi 44 spesies Penyu dan membantu penetasan serta melepas liarkan sebanyak 9,277 ke alam bebas.
“Selain itu, hadirnya TCEC dapat meningkatkan kepedulian bagi masyarakat dan komunitas yang terkait dengan penyelamatan Penyu yang juga masuk ke dalam hewan yang dilindungi oleh Indonesia dan dunia,” kata Fajriyah.
Hadirnya para delegasi ASCOPE, Fajriyah berharap agar Pusat Edukasi dan Konservasi Penyu bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.
“Melalui kunjungan tersebut, TCEC bisa menjadi contoh terdepan tentang bagaimana Pertamina berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan, terutama dalam penyelamatan hewan-hewan yang terancam punah,” tutur Fajriyah.
Pelepasan tukik (Anak Penyu) yang di Pantai Kelan, Tuban, Bali, Rabu, (29/05/2024). (Dok. Pertamina)
Selanjutnya, masih dalam kegiatan yang sama, para delegasi diajak melepas tukik (anak penyu) di Pantai Kelan untuk kembali ke habitat aslinya.