Ledakan Senjata Hizbullah di Lebanon Picu Kekhawatiran Konflik lebih luas

Setidaknya satu ledakan hari Rabu di Lebanon terjadi di dekat pemakaman yang diselenggarakan oleh Hizbullah yang didukung Iran untuk mereka yang terbunuh pada hari sebelumnya ketika ribuan pager kelompok itu meledak di seluruh negeri dan melukai banyak pejuangnya. Seorang wartawan Reuters di pinggiran selatan Beirut mengatakan ia melihat anggota Hizbullah dengan panik mengambil baterai dari walkie-talkie yang tidak meledak, lalu melemparkan bagian-bagiannya ke dalam tong logam. Hizbullah beralih ke pager dan perangkat komunikasi berteknologi rendah lainnya dalam upaya untuk menghindari pengawasan Israel terhadap ponsel.

Palang Merah Lebanon mengatakan pada X bahwa pihaknya menanggapi dengan 30 tim ambulans terhadap beberapa ledakan di berbagai daerah, termasuk di selatan Lebanon dan Lembah Bekaa.

Gambar walkie-talkie yang meledak menunjukkan label yang memuat nama perusahaan komunikasi radio dan telepon Jepang ICOM (6208.T), membuka tab barudan menyerupai perangkat model IC-V82 milik perusahaan tersebut.

ICOM yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan berita tentang perangkat radio dua arah yang berlogo perusahaannya meledak di Lebanon dan akan merilis informasi terbaru saat tersedia di situs webnya.

Perusahaan tersebut, yang mengaku memproduksi seluruh radionya di Jepang, tidak dapat memastikan apakah mereka telah mengirimkan perangkat tersebut, sebagian karena model tersebut telah dihentikan produksinya 10 tahun lalu.

Perusahaan yang berpusat di Osaka itu mengatakan produknya untuk pasar luar negeri dijual secara eksklusif melalui distributor resmi dan memeriksa ekspor sesuai dengan peraturan kontrol perdagangan keamanan Jepang.

Surabaya – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) bersama PT PAL Indonesia melaksanakan Ceremony of Keel Laying (peletakan lunas) Kapal......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist