“Untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan adil, kita harus segera berkomitmen pada tindakan berani yang mengurangi dampak negatif konsumsi alkohol terhadap kesehatan dan sosial dan membuat pengobatan untuk gangguan penggunaan narkoba dapat diakses dan terjangkau,” kata Dr. Ghebreyesus.
Bidang-bidang strategis mencakup peningkatan kesadaran melalui kampanye advokasi global, peningkatan kapasitas sistem layanan kesehatan dan pelatihan profesional kesehatan, dan percepatan mobilisasi sumber daya.
WHO juga mendesak komitmen kembali terhadap penerapan Rencana Aksi Alkohol Global 2022-2030, sebuah strategi komprehensif untuk secara efektif mengurangi penggunaan alkohol yang berbahaya di seluruh dunia.