Lebih dari tiga juta kematian yang dapat dicegah per tahun akibat penggunaan alkohol dan narkoba

Kesenjangan pengobatanCakupan pengobatan untuk gangguan penyalahgunaan zat masih sangat rendah. Proporsi orang yang melakukan kontak dengan layanan pengobatan penyalahgunaan narkoba berkisar antara kurang dari satu persen hingga tidak lebih dari 35 persen, di negara-negara yang menyediakan data ini.

Sebagian besar dari 145 negara yang melaporkan data tersebut tidak memiliki anggaran khusus atau data mengenai pengeluaran pemerintah untuk pengobatan gangguan penggunaan narkoba.

Sementara itu, hampir separuh negara yang memberikan respons tidak menawarkan kelompok dukungan penyalahgunaan narkoba.

Bergerak menuju target SDGUntuk mempercepat kemajuan menuju pencapaian target SDG 3.5, yang bertujuan untuk memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan narkoba, WHO menyerukan kepada pemerintah dan mitra untuk mengintensifkan tindakan di berbagai bidang strategis.

“Untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan adil, kita harus segera berkomitmen pada tindakan berani yang mengurangi dampak negatif konsumsi alkohol terhadap kesehatan dan sosial dan membuat pengobatan untuk gangguan penggunaan narkoba dapat diakses dan terjangkau,” kata Dr. Ghebreyesus.

Baca Juga:  Pasukan Israel Serbu Kantor Al Jazeera di Tepi Barat dengan Perintah Penutupan

Bidang-bidang strategis mencakup peningkatan kesadaran melalui kampanye advokasi global, peningkatan kapasitas sistem layanan kesehatan dan pelatihan profesional kesehatan, dan percepatan mobilisasi sumber daya.

WHO juga mendesak komitmen kembali terhadap penerapan Rencana Aksi Alkohol Global 2022-2030, sebuah strategi komprehensif untuk secara efektif mengurangi penggunaan alkohol yang berbahaya di seluruh dunia.

Jakarta – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menunjukkan kekuatan armadanya dalam kegiatan Sailing Pass yang digelar di kawasan Teluk......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist