Lebih dari 115.000 warga Suriah telah kembali ke rumah mereka sejak berakhirnya kediktatoran Assad

Aulanews.id – Informasi tersebut didasarkan pada pernyataan publik dari negara tuan rumah, kontak dengan layanan imigrasi dari dalam Suriah, dan pemantauan perbatasan oleh lembaga tersebut dan mitranya.

UNHCR mengatakan Menteri Dalam Negeri Turki melaporkan bahwa 35.113 warga Suriah telah secara sukarela kembali ke rumah mereka.

Pergeseran demografi pengungsi yang kembali ke YordaniaYordania mencatat bahwa lebih dari 22.000 orang telah memasuki Suriah melalui wilayahnya, 3.100 di antaranya adalah pengungsi terdaftar.

Tim UNHCR melihat adanya pergeseran demografi pengungsi yang kembali dari Yordania minggu ini, dengan lebih banyak perempuan dan anak-anak yang kembali dibandingkan laki-laki yang bepergian sendirian.

“Ketika diwawancarai, beberapa keluarga melaporkan bahwa kepala rumah tangga akan tinggal di Yordania selama beberapa bulan lagi untuk mendapatkan uang yang akan mendukung reintegrasi keluarga tersebut di Suriah sebelum bergabung dengan mereka,” kata badan tersebut.

Pengungsi di SuriahSekitar 664.000 orang masih menjadi pengungsi baru di seluruh Suriahterutama di provinsi Idlib dan Aleppo. Mayoritas, 75 persen, adalah perempuan dan anak-anak.

Selain itu, hampir 486.000 pengungsi internal (IDP) telah kembali ke daerah asal mereka, terutama di provinsi Hama dan Aleppo.

“Ketidakamanan yang ada – termasuk bentrokan bersenjata, meningkatnya aktivitas kriminal, dan persenjataan yang tidak meledak – terus memberikan tantangan bagi warga sipil dan kemungkinan besar akan mempengaruhi keputusan untuk kembali ke negaranya dihadapi oleh warga Suriah yang tinggal di luar negaranya,” kata UNHCR.

Mencari tahu kebutuhanBadan tersebut terus menjalin hubungan dengan otoritas sementara, termasuk pertemuan yang diadakan Minggu lalu dengan Kantor Gubernur di Dar’a untuk membahas kebutuhan kemanusiaan di sana.

UNHCR juga terus mengunjungi penyeberangan perbatasan yang aktif, memantau proses, dan mendengarkan warga Suriah yang kembali ke negara tersebut mengenai prioritas dan kebutuhan mereka.

Selain itu, rehabilitasi 200 rumah yang rusak sebagian di Pedesaan Damaskus telah dilanjutkan dan diharapkan selesai pada akhir bulan ini.

Bantuan inti dan barang-barang musim dingin juga telah didistribusikan kepada keluarga-keluarga yang kembali di Provinsi Damaskus, Homs dan Idlib serta kepada para pengungsi yang tinggal di pusat-pusat kolektif dan bangunan yang belum selesai di Provinsi Ar-Raqqa dan Al-Hassakeh.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist