Aulanews.id – Untuk ikut memeriahkan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM-NU) Lenteng menggelar lomba Tahfidz Shorfi se-Kecamatan Lenteng, Sabtu (17/12/2022). Acara digelar di Aula kantor LBM-NU Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Ketua LBMNU Lenteng Kiai Hamdi mengatakan, materi yang dilombakan adalah bab tsulasi mujarrad (6 bab) untuk tingkat Awwaliyah dan bab tsulasi mazid untuk tingkat Wustha dengan tashrif isthilahi dan lughawi. “Kitab yang digunakan adalah Amsilatut Tashrif dengan alokasi waktu maksimal 7 menit. Keistimewaan kitab itu dibanding kitab sharraf lainnya ialah susunannya yang sistematis dari mulai tsulatsi mujarrad hingga seterusnya beruntun, dan diawali dari tashrif ishtilahi hingga lughawi,” jelasnya.
Ia menambahkan, susunan kitabnya cukup simpel dan langsung menampilkan contoh-contoh tanpa banyak teori. Maka dari itu, kitab ini layak dijadikan pedoman awal bagi para santri dalam mempelajari Ilmu Sharraf, terkhusus mubtadi’in (pelajar pemula). “Selain kitab ini menjadi pegangan wajib di sebagian pesantren di Indonesia, Amsilatut Tashrif pun menjadi panduan belajar Ilmu Sharraf dalam kancah akademi internasional,” terangnya.
Menurutnya, mempelajari perpindahan bentuk kata dari satu ke lainnya dengan menggunakan kitab Amsilatut Tashrif akan memudahkan para santri atau murid untuk menimbang dan melacak perubahan kata-kata lainnya yang tidak tercantum di dalam contoh-contoh kitab ini. “Hanya saja, terkadang mempelajari perubahan bentuk kata dari contoh-contoh akan membuat kita agak kesulitan ketika menemukan kata yang asing bagi kita, apakah perubahannya sama dengan contoh ini, atau contoh itu. Ya, meskipun hal ini sedikit sekali terjadi,” kata Kiai Hamdi.