Laut Cina Selatan: Tidak Ada Risiko Perang dengan Filipina Karena Sengketa Klaim

Laporan tahunan SCSPI mempelajari aktivitas militer AS di wilayah tersebut. Menurut edisi Jumat, frekuensi aktivitas kelompok penyerang kapal induk Angkatan Laut AS di Laut Cina Selatan tahun lalu sama dengan tahun 2022, namun durasinya meningkat secara signifikan.

Kapal perang AS juga melakukan lebih sedikit transit di Selat Taiwan pada tahun lalu, kata laporan itu, meskipun transit udara meningkat.

Ia juga mengatakan bahwa Washington telah meningkatkan kehebohan seputar operasinya dan meningkatkan upaya untuk menggunakan sekutu regionalnya untuk menekan Beijing.

Meski begitu, dirinya cukup optimis dengan skuad saat ini. Sebab banyak pemain muda potensial dan bisa sangat membantu kedepannya. Oleh karena itu hasil kali ini harus menjadi pijakan untuk meningkatkan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist