Latihan Puncak TNI AU “Angkasa Yudha 2021” Menguji Profesionalisme Prajurit

Aulanews.id – Perkembangan lingkungan strategis, serta akselerasi kemajuan teknologi yang begitu pesat, merupakan tantangan yang harus dijawab TNI AU, khususnya dalam konteks menyelenggarakan pertahanan wilayah udara yuridiksi nasional.

Menyikapi hal tersebut, sebagai alat pertahanan negara, TNI AU senantiasa dituntut memiliki kesiapan operasi yang tinggi, baik kesiapan alutsista, maupun kesiapan Sumber Daya Manusia yang mengawakinya.

Untuk itulah, TNI AU melaksanakan pembinaan terhadap seluruh satuan jajarannya, melalui berbagai tahapan latihan, baik tingkat satuan, antar satuan dan latihan gabungan, serta latihan puncak TNI AU “Angkasa Yudha” yang hari ini kita selenggarakan.

Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2021, merupakan latihan untuk memelihara, meningkatkan dan menguji profesionalisme Kotamaops TNI AU dan satuan-satuan jajarannya, dalam menyusun rencana dan melaksanakan operasi udara gabungan pada rencana Kampanye Militer.

Pada tahun 2021, Latihan Angkasa Yudha dilaksanakan dalam dua metode:

  1. Geladi Posko, dilaksanakan di Kampus Seskoau, Koopsau I dan Koopsau II pada tanggal 25-28 Oktober 2021
  2. Manuver Lapangan dilaksanakan di Lanud Iswahjudi, Lanud Abdul Rachman Saleh, Lanud Sultan Hasanuddin dan di AWR Pandan Wangi, dilaksanakan tanggal 22-24 November 2021

Latihan Angkasa Yudha 2021, melibatkan: 1.579 personel, terdiri dari 202 personel komando latihan dan 1.377 pelaku latihan.

Alutsista yang dilibatkan meliputi :

1. Pesawat tempur:

  • 16 Pesawar F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin
  • 5 Pesawat SU-27/30 Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi
  • 5 Pesawat T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi
  • 4 Pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio dan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin
  • 8 Pesawat EMB-314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh

2. Pesawat angkut

  • 3 Pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh dan dari Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin
  • 1 Pesawat Cassa-212 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh

3. Pesawat intai

  • 2 Pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin

4. Pesawat Tanker

  • 1 Pesawat Tanker C-130BT Hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh

5. Helikopter

  • 2 Helikopter EC-725 Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja
  • 2 Helikopter NAS-332 Super Puma dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja
  • 2 Helikopter EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7 Lanud Suryadharma
  • 1 helikopter AS-365 dari Satud PP

6. UAV Orbiter milik Pasukan Khas TNI AU

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist