Aulanews.id – Kebanyakan masyarakat yang mengalami luka bakar saat di rumah, pertolongan pertama yakni mengoleskan pasta gigi, kecap, telur, mengompres dengan batu hingga menaburkan tepung di bagian terkena luka. Kebakaran bisa terjadi di manapun dan kapanpun saja di waktu yang tak pernah terduga sebelumnya.
Seperti yang dialami Fatimah. Tiba-tiba saja air mendidih tumpah karena tangannya licin saat mengangkat dari kompor. Tangan dan kakinya langsung mengalami luka bakar.
Padahal anggapan tentang mengoleskan pasta gigi di tangan dan kakinya itu tidak membantu menyembuhkan. Justru hal Tersebut makin memperparah kondisi luka bakar di tangan dan kaki Fatimah.
“Informasi tersebut sangat tidak direkomendasikan, faktanya jika hal itu dilakukan akan makin memperburuk kondisi luka bakar Bahkan sampai terjadi infeksi berkepanjangan, karena bahan yang dipakai tidak jelas terdapat beberapa kandungan di dalamnya,” kata dokter umum yang bertugas di Divisi Bedah Plastik salah satu RS.
Biasanya, ada beberapa luka bakar terbesar yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dan masyarakat kebanyakan datang terlambat ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
“Masih banyak juga informasi tidak benar atau mitos yang dipercaya masyarakat awam dan dipraktekkan jika terkena luka bakar di rumah. Masyarakat mempercayai itu sebagai penanganan pertama ketika terjadi luka bakar,”imbuhan.