Tim U-21 kami ditahan imbang 2-2 dengan Blackburn Rovers di Premier League 2 pada Senin malam.
Momen menonjol dari pertandingan ini tidak diragukan lagi adalah kembalinya bek tim utama Jurrien Timber, menandai penampilan pertamanya sejak pulih dari cedera ACL yang dideritanya pada bulan Agustus.
Timber tidak membuang waktu untuk meninggalkan jejaknya, membawa kami unggul dengan tendangan luar biasa dari tepi kotak penalti ke sudut atas setelah pertandingan baru berjalan delapan menit.
Kami nyaris menggandakan keunggulan kami beberapa saat kemudian ketika Ethan Nwaneri memberikan umpan kepada Henry Francis di posisi yang menjanjikan, namun tembakannya berhasil ditepis oleh kiper Blackburn.
Tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan ketika Junior Nsangou mencoba melakukan lob kepada Brian Okonkwo, namun untungnya bagi kami, bola memantul ke tiang gawang.
Kami memperbesar keunggulan kami dari titik penalti ketika Nathan Butler-Oyedeji dijatuhkan di dalam kotak. Amario Cozier-Duberry dengan percaya diri maju dan dengan tenang mengirim kiper ke arah yang salah untuk menggandakan keunggulan kami.
Namun, keunggulan kami tidak bertahan lama karena Rovers dengan cepat merespons dengan tembakan Harrison Wood dari tepi kotak penalti yang berhasil membobol gawang.
Yang menambah kemunduran kami, Rovers kembali mencetak gol di masa tambahan waktu babak pertama ketika Nsangou mencetak gol dari jarak dekat, menyamakan skor sebelum turun minum.
Setelah jeda, Elian Quesada-Thorn digantikan oleh Timber, yang kembali beraksi dengan solid, bermain tajam dan tenang selama 45 menit di lapangan.
Peluang bersih pertama kami datang pada menit ke-60 setelah permainan sayap yang bagus dari Ismeal Kabia untuk mengalahkan beknya, dia menemukan Butler-Oyedeji di dalam kotak yang memberi umpan kepada Nwaneri tetapi dia melepaskan tembakannya tepat ke tenggorokan kiper.
Menjelang akhir, kami mengandalkan Okonkwo untuk melakukan penyelamatan penting saat dia menggagalkan upaya Wood menyusul serangan balik cepat Blackburn.
Terlepas dari upaya terbaik kami, kami harus puas dengan satu poin tandang di pertandingan terakhir musim reguler kami.
