Lapar akan data: Mengatasi kerawanan pangan di pedesaan Indonesia

Pendapatan pokok dia dan suaminya berasal dari penjualan getah susu yang mereka ekstrak dari sekitar 200 pohon karet; Hal ini menghasilkan pendapatan sekitar 60.000 rupiah ($4) per hari, ditambah dengan pendapatan dari pekerjaan serabutan dan sesekali menjual kacang tanah.

“Kami tidak miskin,” katanya. “Tapi, kita pasti tidak akan pernah bisa makan sayuran sebanyak yang kita lakukan sekarang setelah kita mulai menanamnya.”

Baca Juga:  Bank Dunia : Ekonomi Saudi Tumbuh Paling Cepat Di Timur Tengah

Berita Terkait

Suriah punya peluang nyata untuk ‘beralih dari kegelapan menuju terang’

Bantuan penting diblokir di Gaza, karena kekurangan bahan bakar mengancam layanan penyelamatan nyawa

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top