Khofifah juga menyampaikan betapa penting kehadiran Muslimat NU di Inggris Raya sebagai penyampai risalah untuk menghadirkan Islam penuh toleransi dan moderasi serta selalu membangun keseimbangan baik pemikiran maupun gerakan sehingga tidak terbawa arus ekstrim kanan maupun kiri.
Diakhir sambutannya, Khofifah menyampaikan apresiasi atas kegiatan Muslimat NU yang cukup aktif di Inggris khususnya di London. Pada saat peringatan Idul Fitri April lalu PCI Muslimat NU Inggris Raya mendapat undangan Walikota London untuk tampil dalam parade Idul fitri dengan group nashid di Trafalgar Square sebuah tempat prestigius di kota London.
Kami berharap dengan pelantikan PCI Muslimat NU Inggris ini semangat untuk meningkatkan peran Muslimat NU di Inggris Raya bisa lebih signifikan dan memberikan manfaat lebih besar baik bagi anggota Muslimat NU di Inggris maupun bagi masyarakat Inggris pada umumnya.
“Selamat mengemban tugas untuk kepengurusan PCI Muslimat NU UK Masa Bhakti 2023-2025,” tutupnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya menyampaikan bahwa Muslimat NU UK telah banyak berperan aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya ialah doa bersama NU Tahun 2021 dan Perayaan 1 Abad NU.
Bahkan, ia menceritakan Grup Rebana Muslimat NU UK secara khusus mendapat undangan dari Walikota London untuk tampil dalam Parade Idulfitri di Trafalgar Square London, pada bulan April lalu.
“Disini juga telah dibentuk adik organisasi Muslimat yakni Fatayat. Kita berharap bersama Muslimat selalu Istiqomah dalam menyebarkan Islam dan nilai nilai toleransi beragama,” tukasnya.
Di sisi lain, Ketua PCI Muslimat NU UK Yahya Indra menyebutkan serangkaian kegiatan untuk membantu tersukseskannya pembelian gedung Masjid Indonesian Islamic Centre (IIC) yang saat ini menjadi tempat pelantikan. Dimana, masjid ini merupakan masjid pertama masyarakat Indonesia di Inggris.
Bersama Muslimat NU UK, ia berhasil ikut menggalang dana sebanyak 5 ribu poundsterling dalam kurun waktu 5 bulan.
“Tentunya ada banyak tantangan yang kami hadapi saat hidup ditengah masyarakat global. Tapi dengan dukungan penuh dari Ibu Khofifah selaku Ketum juga para pejabat disini insyaallah kami akan makin kokoh dan menjadi penjaga Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah,” tegasnya.
“Terimakasih sekali lagi Ibu Ketum atas dukungannya yang sangat banyak, dan kami tekankan bahwa kami disini punya harapan besar untuk terus berkhidmat,” pungkasnya.(*)