Sedangkan Cabup Nomor Urut 02, H. Hanindhito Himawam Pramana, S.H dikonfirmasi mengatakan, dalam proses demokrasi itu tentunya sudah biasa terjadi perbedaan pilihan, tetapi dalam politik itu pada hakikatnya tidak ada lawan sejati.
“Malam ini, Pak Deny adalah kawan politik saya. Hari ini mungkin kita beda pilihan, tapi pasca Pilkada Insya Allah dan saya yakin, kami tetap bersahabat,” ucapnya.
Mas Dhito menilai pelaksanaan debat publik perdana yang dilaksanakan oleh KPU ini sudah bagus dan berjalan dengan lancar.
“Saya rasa KPU juga sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, terima kasih KPU. Dan yang tidak kalah penting, saya berterimakasih kepada para ketua partai pengusung dan pendukung yang telah men-support di periode yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim dikonfirmasi mengatakan, untuk keseimbangan, debat perdana ini digelar di wilayah Kota Kediri, dan untuk debat berikutnya akan dilaksanakan di wilayah kabupaten.
“Untuk debat kedua, subtema-nya adalah infrastruktur dan persoalan di daerah, akan dilaksanakan tanggal 12 November, Insya Allah tempatnya di Gedung Bhagawantabhari. Dipilihnya wilayah kota untuk debat pertama, sebagai bagian dari keseimbangan. Panelis tetap sama, lima orang dari akademisi, praktisi dan juga pemerhati,” tuturnya. (Hikam)