Aulanews.id – Otoritas Liga Spanyol, La Liga, akhirnya memperbolehkan Barcelona untuk menggunakan jasa Xavi Hernandez sebagai pelatih baru setelah pemecatan Ronald Koeman. Sebelumnya, penunjukkan Xavi bakal dikhawatirkan akan membuat Barcelona melanggar aturan kesehatan keuangan di sana atau Financial Fair Play (FFP).
Media Spanyol Sport menyebutkan bahwa Departemen Pengawasan Keuangan La Liga telah selesai melakukan investigasi terhadap perekrutan Xavi. Hasilnya, mereka tak menemukan ada masalah dan memperbolehkan pria berusia 41 tahun itu melatih Barca.
Menurut laporan itu, pembayaran 5 juta euro atau sekitar Rp 82,9 miliar kepada klub asal Qatar Al Sadd untuk memutus kontrak Xavi tak melanggar FFP. Presiden Barca, Joan Laporta, memastikan kompensasi kepada Al Sadd itu dibayar secara bersama oleh pihaknya dan Xavi, tetapi dia tak memerinci pembagian persentasenya.
Laporta mengangkat Xavi sebagai pelatih baru Gerard Pique cs setelah memecat Ronald Koeman menyusul hasil buruk yang didapatkan mereka hingga menjelang pertengahan musim ini.
Xavi kabarnya telah memimpin latihan Barca. Dia bekerja bersama para pemain yang tak dipanggil oleh negara mereka untuk menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dia juga telah merekrut satu pemain baru, Dani Alves, untuk menambah kekuatan skuadnya. Pemain berusia 38 tahun yang juga pernah bermain bersama Xavi selama tujuh musim tersebut direkrut secara gratis dari klub asal Brasil, Sao Paulo. Akan tetapi Alves baru akan bisa bermain pada Januari mendatang, menunggu pembukaan pendaftaran pemain baru bursa transfer musim dingin.
Dia juga disebut mengincar sejumlah pemain baru untuk didatangkan pada bursa transfer musim dingin mendatang. Diantaranya adalah pemain sayap Manchester City Raheem Sterling dan trio pemain Chelsea: Hakim Ziyech, Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi.