Aulanews.id – Kyuhyun Super Junior secara resmi telah didiagnosis dengan COVID-19. Pada 17 Februari, agensi Super Junior, Label SJ, mengumumkan bahwa penyanyi kelahiran 1988 tersebut telah dites positif COVID-19 menggunakan tes antigen cepat.
Dengan demikian, Kyuhyun tidak akan muncul dalam musikalnya, “Frankenstein,” pada 17 Februari. Agensi juga menyatakan bahwa Kyuhyun telah menjalani tes PCR dan masih menunggu hasilnya. Keesokan paginya, Label SJ mengumumkan bahwa hasil tes PCR Kyuhyun telah kembali positif.
“Halo, ini Label SJ. Hasil tes PCR (untuk COVID-19) yang dilakukan Kyuhyun Super Junior pada 17 Februari kembali positif hari ini (18 Februari). Kyuhyun sebelumnya menerima tiga dosis vaksin COVID-19, dan saat ini ia hanya mengalami gejala ringan,” kata Label SJ.
Agensi tersebut melanjutkan bahwa Kyuhyun telah menghentikan semua kegiatan yang dijadwalkan, dan dia saat ini beristirahat dalam isolasi diri sambil mengambil semua tindakan yang diperlukan sesuai dengan pedoman otoritas kesehatan pemerintah.
Semua member dan staf Super Junior yang melakukan kontak (dengan Kyuhyun) telah dites negatif, dan untuk berjaga-jaga, mereka terus memantau keadaan kesehatan mereka dan menjalani tes yang sering (untuk COVID-19).
“Agensi kami menganggap kesehatan artis kami sebagai prioritas utama kami, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu Kyuhyun memulihkan kesehatannya dengan cepat. Terima kasih,” tutup Label SJ.
Sementara itu, Super Junior saat ini dijadwalkan untuk merilis album single spesial “The Road: Winter for Spring” pada 28 Februari. Belum diketahui apakah kondisi Kyuhyun akan mempengaruhi jadwal promosi album. Semoga Kyuhyun cepat sembuh!