Ada pula recylce atau mendaur ulang juga penting untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan.
Jika tidak sempat mendaur ulang, kita dapat membantu dengan memilah sampah di rumah memakai kantong khusus untuk membedakan sampah organik, anorganik dan sampah lainnya.
2. Manfaatkan energi terbarukan
Demi mengurangi tingkat polusi, kita dapat berkontribusi dengan menggunakan energi terbarukan. Gaya hidup yang memanfaatkan energi terbarukan berfokus pada penggunaan sumber daya energi yang bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan, misalnya matahari, kendaraan listrik hingga teknologi berbasis ramah lingkungan lainnya.
Beberapa aksi yang dapat kita lakukan seperti memasang panel surya di rumah sebagai pasokan listrik ramah lingkungan hingga berkendara dengan kendaraan listrik.
3. Menghemat energi
Konteks menghemat energi dalam hal ini kita bisa menggunakan segala macam perabotan di rumah yang hemat energi.
Misalnya menggunakan pengaturan yang sesuai dengan mode ramah lingkungan, menggunakan produk LED yang hemat energi.
Penggunaan transportasi umum seperti bus, kereta api, KRL, MRT, hingga LRT juga termasuk dalam gaya hidup ini karena dapat menjadi cara bagian dari gaya hidup menghemat energi.
4. Membeli pangan organik
Membeli makanan organik adalah cara efektif untuk mengurangi polusi di tanah melalui paparan pestisida dan bahan kimia lainnya.
Praktik ini juga berkelanjutan karena para petani mengurangi penggunaan pupuk kimia, menghemat sumber daya air hingga meningkatkan kualitas produk pangan yang dihasilkan.
Mengurangi konsumsi daging juga termasuk ke dalam gaya hidup yang satu ini.