Kurang Tidur, Ini Masalah Kesehatan Yang Bisa Muncul

Aulanews.id – Banyak penelitian menyebut kurang tidur bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan sakit kepala. Tidur yang berkualitas bisa mencegah dan mengobati sakit kepala. Saat tidur, maka tubuh bisa memperbaiki diri. Tanpa istirahat ini, orang bisa mengalami gangguan kesehatan, termasuk sakit kepala.

 

Kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala pada jangka pendek tetapi tidak akan menyebabkan sakit kepala kronis. Penelitian menemukan kurang tidur bisa meningkatkan protein dalam tubuh yang berkontribusi pada nyeri kronis.

Penelitian 2017 menemukan gangguan tidur dapat memicu sakit kepala tegang dan episode migrain dan pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan tidur. Penelitian ini juga mengaitkan hubungan antara sakit kepala, gangguan tidur, dan depresi, menunjukkan depresi menurunkan ambang rasa sakit seseorang.

Seseorang yang mendengkur lebih berisiko tinggi mengalami sakit kepala kronis. Mendengkur adalah salah satu gejala utama apnea tidur obstruktif, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan jeda sementara pada pernapasan saat tidur.

Seseorang bisa mengalami sakit kepala yang konstan serta nyeri rahang karena menggertakkan gigi saat tidur. Sering menggertakkan gigi disebut bruxism dan ini bisa menjadi gejala kurang tidur dan stres berlebihan.

Dalam jangka panjang, masalah medis dapat berkembang akibat gangguan tidur, seperti kegemukan, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kesehatan mental yang buruk.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist