Aulanews.id – PT Aula Media Nahdlatul Ulama hari ini menerima kunjungan dari tim majalah Nuris Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Ada sekitar 13 peserta yang hadir, mereka dari kalangan senior yakni mahasiswa S1, mahasiswa S2, serta dosen sebagai pembinanya.
Redaktur majalah Aula, Rofii Boenawi menyampaikan majalah Nuris yang dikelola oleh santri Pondok Pesantren Nuril Islam ini sudah mengembangkan media sejak tahun 2012, dan hari ini di usia 10 tahun.
“Mereka ingin memahami, ingin belajar bagaimana proses kerja redaksi, proses kerja manajemen, proses kerja perusahaan. Sehingga dari formasi ini bisa dilakukan, bisa diterapkan di majalah Nuris,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pimpinan Umum majalah Nuris, Imam Sainusi memaparkan, kunjungan kali ini dalam rangka studi banding dari majalah Nuris ke majalah Aula, dengan tujuan ingin mencari pengalaman dan ilmu mengenai bagaimana mengelola majalah. Maka dari itu, perlu belajar dari majalah Aula yang bisa diterapkan di majalah Nuris.
“Harapannya agar setiap penjelasan dari pemimpin redaksi majalah Aula, dapat kami terapkan baik dalam segi pengelolaan, makerting, dan lain-lain,” ungkapnya usai kunjungan di kantor Aula Media Group pada Senin, 26 September 2022.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan, majalah Nuris adalah majalah milik pondok yang dikelola oleh para santri. Majalah Nuris ini juga dibuat untuk pengembangan lembaga pesantren, yang peminatnya para santri dan alumni pesantren, serta berharap agar majalah Nuris ini juga bisa dinikmati oleh kalangan Nahdliyin.
“Karena basicnya pesantren kami dari NU, kami ingin juga seperti majalah Aula bisa dinikmati oleh warga NU. Mungkin sulit di luar NU, tapi kami berharap agar apa yang disosialisasikan ini dapat menjadi pembaru di luar pesantren,” tambahnya.
Imam menyebut, tim majalah Nuris ada sebanyak 36 orang, 15 dari kalangan putra dan 15 kalangan putri. Sedangkan untuk pemimpin redaksi adalah perempuan. Selain itu, Imam juga mengutarakan Pondok Pesantren Nurul Islam juga memiliki program yakni pertukaran pelajar dari pesantren ke Thailand, Malaysia, hingga Mesir.
“Kami beberapa kali sudah melakukan studi banding, dan sekarang ini alhamdulillah bisa melakukan studi banding di majalah Aula. Semoga yang kami pelajar hari ini bisa membawa perubahan untuk majalah Nuris ke depan,” tutur Penanggungjawab Hubungan Internasional di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember tersebut. *Lina