Aulanews.id – Keberhasilan seorang santri tentu tidak lepas dari berkah belajar di pondok pesantren dan berkhidmah kepada para gurunya. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nyai Hj Machfudloh Aly Ubaid memberikan tips kunci sukses santri.
Pertama, ungkapnya, santri harus memiliki jiwa ikhlas. Karena dengan ikhlas, santri kelak diposisikan di manapun akan menerima dengan sepenuh hati. “Tanamkan segala sesuatu yang santri lakukan itu dengan hati yang ikhlas dan penuh kasih sayang,” kata Nyai Machfudloh kepada para santri Tambakberas, Kamis (9/3/2023).
Ikhlas memang tidak mudah, tapi bisa dilatih. Misalnya, santri harus bisa menjalani tugas-tugas yang diberikan para gurunya dengan hati yang senang dan tanpa merasa terpaksa atau karena dipaksa. “Jalankanlah dengan senang hati,” imbuh Pengasuh Ribath Al-Lathifiyyah Satu Bahrul Ulum Tambakberas ini.
Kedua, melatih betul untuk tidak meninggalkan shalat berjamaah sekaligus istikamah melakukan amalan-amalan sunnah. “Jangan lupa shalawat, karena shalawat adalah pengerem hati, mengerem akhlak, otak, hati dan lisan kita,” pesan Bu Nyai Machfudloh.
Ketiga, santri harus taat kepada pengasuh dan aturan-aturan pondok pesantren. Menurut salah satu putri pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah ini, tidak ada pondok pesantren yang tidak ingin santri-santrinya menjadi saleh, disiplin, dan hebat. “Karena itu, pesantren membuat peraturan yang bertujuan semata untuk kemaslahatan santri,” tukasnya.
Kunci keempat adalah tidak memutus tali silaturahim dengan guru dan pengasuh pesantren. “Jalin silaturahim, apa pun jabatannya!” pesan Nyai Machfudloh.(Vin)