Belum sempat mereka menghela nafas, kini harus berhadapan dengan pasukan Madura.
Armada Mongol yang berhasil sampai di Kalimas (Muara Canggu) sudah ditunggu oleh pasukan Madura yang dipimpin Arya Wiraraja.
Ternyata perkiraan Jendral Mongol meleset. Dia mengantisipasi Markas Induknya di Kali Mas akan diserang dari darat. Ternyata pasukan Arya Wiraraja, justru menggempur pasukan Mongol di sepanjang Kalimas hingga Tuban.
Sama halnya dengan R. Wijaya, tentara Mongol tidak dihabisi sekaligus di sepanjang jalur Kalimas – pantai Tuban.
Pasukan Mongol memang sengaja dibiarkan sampai ke Tuban. Karena di daerah tersebut ternyata pasukan Ranggalawe sudah berhasil merusak kapal-kapal Mongol.
Armada pasukan Jawa yang dipimpin oleh Ranggalawe, memfokuskan serangannya ke penghancuran kapal-kapal Mongol yang sandar di pantai Tuban.
Hasilnya banyak kapal-kapal Mongol berhasil dihancurkan. Akibatnya tentara Mongol tidak bisa menaiki seluruh kapal-kapalnya yang sandar di pantai Tuban.
Cerita ini belum berakhir, karena pasukan Monggol pimpinan Ike Mese, Gao Xing dan Shi Bi yang berhasil menaiki kapal di pantai Tuban, sudah di hadang oleh Armada Laut Majapahit pimpinan Keboanabrang di tengah laut.
Pertempuran Ketiga : Pertempuran Terbuka Armada Laut Majapahit Melawan Armada Monggol
Prajurit dan Armada laut Mongol yang berlayar menjauhi pantai Tuban sudah dihadang oleh armada laut Majapahit.