Aulanews – Pernah nonton film Troy? Ya film pertempuran antara armada perang Yunani yang hendak menguasai Troya, dibintangi oleh aktor Hollywood, Brad Pitt. Armada Yunani nyaris pulang kampung, andai tak menggunakan strategi Kuda Troya.
Karakterteristik pertempuran dengan strategi Kuda Troya tersebut ternyata nyaris selaras dengan strategi Raja Majapahit yaitu Dyah Wijaya atau lebih dikenal dengan nama Raden Wijaya saat memporak porandakan invasi kekaisaran Kubilai Khan ke Jawa.
Bedanya R.Wijaya tentusaja tidak membuat Kuda Troya sungguhan seperti di film. Namun, jika kita amati gambaran umum jenis strateginya sebelas dua belas dengan taktik kuda Troya. Poin utamanya adalah R.Wijaya berupaya meyakinkan pihak musuh untuk menerima hadiah sebagai bukti ketundukannya. Selanjutnya, serangan dimulai setelah hadiah tersebut diterima oleh pihak lawan.
Pertanyaannya, apakah tiga panglima Mongol sebegitu mudah untuk ditipu? Tentusaja tidak. Mereka sejak awal sudah curiga atas hal tersebut, sehingga mereka juga mempersiapkan rencana untuk mengantisipasinya.
Invasi militer Mongol ke Jawa Dwipa tentu saja bukan semata-mata karena ingin menghukum Kertanegara. Seorang Raja Singasari yang secara sengaja memotong telinga utusan Kubilai Khan Pada tahun 1289. Ya, Meng Chi nama utusan itu. Kertanegara memotong telinganya dan wajahnya dicap tanda maling dengan besi panas.
Tindakan berani Kertanegara kepada utusan Kubilai Khan ini, sama artinya dengan menantang perang.
Meng Chi hanya dijadikan umpan oleh Imperium Mongol. Sehingga Kubilai Khan mendapat legitimasi untuk menginvasi Jawa.
Kala itu Kerajaan Singasari merupakan kerajaan yang sudah berhasil mempersatukan kerajaan-kerajan di tanah Melayu, Jawa dan Bali. Ditambah dengan armada maritimnya telah menguasai titik-titik strategis jalur perdagangan manca negara.
Singkatnya, jika ingin menguasai jalur niaga lintas mancanegara, mau tidak mau Imperium Mongol harus menguasai Jawa secara total yang kala itu diampu oleh Singasari.
Disinilah Awal Raden Wijaya Memainkan Strategi Kuda Troya ala Majapahit
Strategi Kuda Troya ala R.Wijaya diawali sejak kedatangan pasukan Mongol tiba di Jawa. Saat itu armada Monggol menambatkan seluruh armadanya di Tuban.