Nurul menjelaskan, dalam berkarya ini pihak sekolah tidak menuntut kesempurnaan. Yang penting anak-anak terlibat dalam proses membuat karya bersama dan mereka menikmatinya dangan suka-cita. Hal itu terlihat dari antusias siswa saat mengumpulkan tutup botol. Demikian juga pada saat kegiatan menempel, sejumlah siswa yang ingin membantu terus, enggan diganti teman-temannya.
Menurut Nurul Khunaini, kegiatan yang dikemas dalam One Day Discovery ini juga bermanfaat untuk pembentukan karakter dan cinta lingkungan. Siswa diajak peduli dengan masalah lingkungan, lalu dengan kreativitas memanfaatkan benda-benda bekas menjadi karya daur ulang yang cukup menarik dan bernilai ekonomi.(Vin)