KPU Jatim Kebut Rekapitulasi Suara

Rapat pleno rekapitulasi suara kpu jatim
Rapat pleno rekapitulasi suara kpu jatim

Aulanews.id – Demi megajar target menyelesaikan rekapitlasi perhitungan suara di 38 Kabupaten/ kota. KPU Jatim terus berusaha menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi Perhitungan suara Pilpres, Pileg dan DPD. Dalam rapat pleno yang digalar sejak har Minggu 3 Maret Dan dijadwalkan akan selesai 8 Maret ini. Terhitung sampai Kamis (7/3) pukul 19.00 WIB kemarin KPU Jatim sudah menyelesaikan perhitungan 32 kabupaten/ kota se Jatim.

Dijumpai di sela-sela waktu jeda rekapitulasi suara, ketuaKPU Jatim Aang Kunaifi didampingi sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini dan komisioner KPU bidang perencanaan dan logstik, Nur Salam, mengatakan, penyelenggaraan pemlu di Jatim yang dpimpinnya ini bisa dikatakan berjalan dengan lancar. Meskipun diwarnai ada beberapa pemilihan suara ulang atau PSU.

Namun jika dilihat dari angka partisipasinya, prosentase rakyat yang mengikuti pemilu atau angka partisipasi di Jatim bisa mencapai 84,5 persen dari jumlah pemilih yan terdaftar dalan Daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah angka partisipasi ini melampaui target nasional yang dicanangkan KPU pusat yakni 77,5 persen.

Karena itu pihaknya merasa harus berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu kelancaran pelaksanaan pemlu ini. Diantaranya seperti Forkopimda Jatim, Yakni PJ Gubernur, Kapolda dan Pangdam serta beberapa pihak lainnya yang ikut membantu pelaksaan KPU.
Sementara itu, terkait dengan beberapa 6 kabupaten atau kota yang belum direkapitulasi. Diharapkan akan bisa diselesaikan hingga tanggal ini. Enam Kabupaten/ Kota tersebut antara lan, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Surabaya dan Jember.

“Sampa dengan saat ini, enam kabupaten kota tersebut tinggal menunggu giliran untuk direkapitulasi. Hanya saja untuk kota Surabaya, sampai malam ini( kemarin) masih melakukan proses perhitungan suara di KPU Kota. Kita harapkan besok sudah bisa selesai dan bisa dilakukan rekapitulasi di tingkat propinsi. Sehingga semuanya bisa diselesaikantepat waktu yakni 8 maret, ” tukas Aang.

Sementara itu, komisioner KPU Jatim bidang perencanaan dan Logistik, Nur Salam menambahkan, jumlah partisipasi pemilih di Jatim ini lebih tinggi dibandingkan pemilu tahun 2019 lalu yang prosentasinya sekitar 82 persen. Dari angka partisipasi tersebut yang jumahnya meningkat yakitu pemilh pemula. Hanya saja, sampai saat ini pihaknya masih memetakan para pemilih tersebut dari usia hingga status dan jenis kelamin serta daerah memilinya. (GEM)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist