Korupsi Potensial Menggelincirkan Tauhid

“Tapi yang korup jangan-jangan kita sendiri. Jangan-jangan anak-anak kita, santri-santri kita,” tegasnya. Karena itu, menurut Ghufron NU perlu membuat harokah atau gerakan melawan korupsi. “Karena korupsi bukan urusan rukiyah atau fikiyah itu urusan menggelincirkan ketauhidan kita dari yang mulanya Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi keuangan yang maha kuasa,” ujarnya.

Korupsi, lanjut Ghufron, bukan hanya melanggar Undang-undang, tapi juga diancam malaikat. “Tak cukup punya NU Centre untuk lawan Wahabi. PWNU Jatim harus punya harakah untuk membersihkan NU dari dalam dari unsur-unsur yang korup,” pungkasnya.(Vin)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist