Korban Selamat Kekacauan Bantuan di Gaza Mengatakan Pasukan Israel Menembaki Mereka

Saat truk bantuan tiba di Gaza utara, dia pergi ke arah mereka, namun, katanya, sebuah tank dan drone “quadcopter” mulai menembak. “Punggung saya terluka. Saya mengalami pendarahan selama satu jam sampai salah satu kerabat saya datang dan membawa saya ke rumah sakit,” katanya.

“Ketika bantuan masuk, tank dan quadcopter mulai menembaki orang-orang yang berkumpul, orang-orang yang pergi mencari makanan untuk diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Mereka (Israel) mulai menembaki mereka,” ujarnya.

Jihad Mohammed mengatakan dia menunggu di bundaran Nabulsi di jalan pantai Al-Rashid, jalur pengiriman utama ke Gaza utara dari selatan.

“Kami pergi dan menunggu truk dan kemudian terjadi penembakan ke arah semua orang dan kemudian saya terluka,” katanya.

Ketika ditanya apakah ia yakin pasukan Israel menembaki mereka dengan sengaja, ia berkata, “Ya, benar. Mereka menggunakan tank, tentara, pesawat… semuanya menembak ke arah kami”.

Sami Mohammed berada di jalan Al-Rashid bersama putranya menunggu konvoi bantuan tiba. “Anak saya berlari ke pantai dan mereka menembaknya dua kali… satu mengenai kepalanya dan satu lagi mengenai dadanya,” katanya. Dia mengatakan peluru dan peluru meriam ditembakkan.

Anak laki-laki itu terbaring di ranjang rumah sakit dengan perban di dada dan lengannya serta luka di wajahnya.

Abdallah Juha mengatakan dia pergi mencoba mengambilkan sekarung tepung untuk orang tuanya. “Kami sangat lapar. Kami tidak punya makanan atau apa pun. Mereka menembaki kami…mereka menghancurkan kami,” katanya, seraya menambahkan bahwa api berasal dari tank.

Juha yang wajahnya diperban, kepalanya terluka terkena peluru. “Adikku menangis karena ingin makan. Di mana aku harus memberinya makanan?” dia berkata.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist