Korban Selamat Banjir Libya Terancam Ranjau Darat dan Krisis Air Bersih

Aulanews.id – Saat ini, korban selamat banjir bandang di Kota Derna, Libya terancam oleh ranjau darat sisa konflik yang tergeser oleh arus deras, serta krisis air bersih.

Pihak berwenang Libya telah mengonfirmasi bahwa 150 orang telah keracunan air yang tercemar di daerah yang dilanda banjir sehingga perlu adanya disinfeksi dan sterilisasi.

“Kami masih belum tahu harus berbuat apa, kami mendengar banyak rumor, ada yang mencoba meyakinkan kami, ada pula yang mengatakan Anda harus meninggalkan kota atau tinggal di sini. Tapi kami tidak punya air dan sumber daya,” kata pria yang hanya menyebutkan satu nama, Wasfi, dilansir dari Reuters, Senin 18 September 2023.

Tercatat ribuan orang tewas setelah dua bendungan di atas Derna jebol pada 10 September saat terjadi badai dahsyat. Akibatnya, banyak penduduk Derna di pesisir yang tersapu ke laut.

Pasca banjir, seluruh distrik Derna, dengan perkiraan populasi sedikitnya 120 ribu jiwa, terkubur dalam lumpur. Media pemerintah mengatakan sedikitnya 891 bangunan hancur di kota itu, dan wali kota mengatakan kemungkinan korban tewas mencapai 20 ribu orang. (Mg06)

Sekjen Kemhan Pimpin Pembukaan Pertandingan Tenis Lapangan Piala Menteri Pertahanan RI Senin, 25 November 2024Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Mayjen TNI Tri Budi Utomo mewakili Menhan RI...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist