“Saya merasa dipermalukan saat berada di ruang sidang ini. Saya telah dicap sebagai pecandu alkohol, konspirator Tn. Pelicot,” katanya, seraya menambahkan hidupnya telah “hancur” selama 10 tahun. “Dalam kondisi seperti itu, saya sama sekali tidak bisa merespons. Saya dalam kondisi koma; rekaman video menunjukkan hal itu.” Dilansir dari reuters pada hari kamis (19/9/2024)
Putri Pelicots, Caroline, hampir menangis di ruang sidang saat ibunya berbicara. Ia kemudian meninggalkan ruangan saat bukti visual diperlihatkan. Dominique Pelicot membantah telah membius atau melakukan kekerasan seksual terhadap Caroline, tetapi foto-foto dirinya ditemukan di perangkat milik ayahnya bersama dengan gambar-gambar ibunya yang sedang diperkosa. Ia telah mengatakan kepada media Prancis bahwa ia mulai berkampanye secara terbuka untuk melawan kekerasan seksual yang disebabkan oleh narkoba untuk mengatasi keterkejutan setelah penangkapan ayahnya.
Dominique Pelicot pada hari Selasa mengakui telah mengatur pemerkosaan massal terhadap mantan istrinya. Ia meminta maaf dan mengatakan bahwa ia berharap dapat memenangkan kembali mantan pasangannya, yang mengajukan gugatan cerai setelah mengetahui pemerkosaan tersebut dari penyidik.
Namun pengadilan juga mengatakan tidak menjadi masalah jika para pendukung bertepuk tangan untuk Gisele Pelicot ketika ia keluar dari ruang sidang, seperti yang dilakukan beberapa orang.
Sebelumnya pada hari Rabu, Marechal, 63 tahun, mengaku bekerja sama dengan Dominique Pelicot untuk membius dan memperkosa istri Marechal, Cilia, setelah kedua pria itu bertemu di situs web yang kini telah ditutup. Marechal menyalahkan mentornya dan masa kecilnya yang sulit atas tindakannya. Marechal tidak termasuk di antara mereka yang dituduh memperkosa Gisele Pelicot.
Ia mengaku bertemu Dominique Pelicot di situs web bernama Coco, tempat Pelicot berbagi foto-foto pemerkosaan istrinya oleh para lelaki yang direkrutnya, dan menjelaskan cara ia membius istrinya.
Jaksa mengatakan Pelicot membius istri Marechal dan memperkosanya di tengah-tengah Marechal yang menyaksikannya.
Dominique Pelicot mengakui kesalahannya dalam memperkosa istri Marechal dan mengatakan dia menyesali perbuatannya, seraya menambahkan bahwa dia memutuskan kontak dengan mereka setelah istrinya terbangun saat terjadi salah satu penyerangan sementara dia berada di kamarnya.
Sumber : Reuters