Aulanews.id – Pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PMII Rayon Nusantara Universitas Nurul Jadid (UNUJA) adakan kegiatan istigasah memperingati hari pahlawan nasional dan doa bersama untuk kesembuhan KH. Munsif Nahrowi (salah satu pendiri PMII), Minggu 10 November 2024.
Acara yang bertempat di depan Gedung B KH. Hasan Abdul Wafi Unuja ini dihadiri Robiatul Adawiyah, Ketua Kopri Rayon Nusantara, Pengurus Kopri Rayon Nusantara, dan calon anggota PMII Rayon Nusantara.
Menurut Robiatul Adawiyah, bertawassul dan mengirim doa untuk para pahlawan, selain untuk mengenang perjuangan, juga bentuk ungkapan syukur terhadap para pejuang yang telah mengabdikan dirinya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Kita saat ini sudah tinggal enaknya saja, tinggal meneruskan estafet perjuangan pahlawan tanpa perlu berdarah-darah, tanpa perlu berperang, salah satu bentuk balas jasa kita kepada mereka ya hanya dengan bertawassul dan berdoa agar selalu nyambung dengan para beliau,” jelasnya.
Bia (sapaan akrabnya) mengatakan bahwa kegiatan seperti ini juga diperuntukkan sebagai bentuk meningkatan rasa nasionalisme bagi generasi penerus bangsa saat ini.
“Setidaknya agar selalu mengingat bahwa usaha untuk membebaskan bangsa ini dari penjajah itu tidak mudah,” tegasnya.
Disampaikan kembali oleh Bia bahwa bentuk perjuangan bukan hanya sekadar melawan penjajah apalagi hanya teriak “merdeka”.
“Hari ini juga dengan cara bersedia dan berani berproses juga tidak lupa selalu istikamah dan tidak gampang menyerah dalam segala hal agar apa yang diharapakan bisa tercapai,” ungkap Alumni Pondok Pesantren Assuniyyah Kencong Jember itu.
Tidak hanya untuk mengenang para pahlawan, kegiatan ini juga untuk mendoakan kesembuhan Kiai Munsif Nahrowi yang beberapa hari lalu dirawat di RSI Unisma Malang. Selain itu, kegiatan ini juga sebabagai bentuk usaha mempererat hubungan antara pengurus dan calon anggota PMII Rayon Nusantara.
“Kita semua yang ada disini, sama-sama belajar sama-sama berproses, saya harap kalian saling merangkul dan tidak saling meninggalkan, habiskan masa muda kalian dengan melakukan kegiataan yang positif yang sekiranya bisa kita jadikan bekal di masa depan,” pungkasnya.