Menurut Bupati Pamekasan, kerja luar biasa itu merupakan harapan untuk memberikan layanan yang lebih exselen, memberikan program atau melaksanakan program – program yang bisa memiliki manfaat besar kepada seluruh elemen masyarakat. Menurut Bupati, wujud komitmen ASN itu dengan membuat kontrak kinerja atau komitmen diri. Komitmen diri ini antara seluruh pimpinan dengan saya, kemudian mulai seluruh pimpinan OPD, pimpinan OPD dengan sekretaris, KABID dan seluruh staf yang ada di lingkungan OPD – OPD. “Semangatnya fastabiqul khairat berlomba-lomba memicu semangat untuk berkontribusi lebih besar atas komitmen kerja yang ingin kita laksanakan,” tambah Bupati.
Dalam kontrak komitmen ini jika yang bersangkutan menyatakan diri tidak sanggup menyelesaikan tugasnya, maka akan ASN tersebut akan menjadi staf biasa dilingkungan Pemerintah Kebupaten. Komitmen diri tersebut memiliki semangatnya fastabiqul khairat, yang bersangkutan harus berkontribusi lebih besar lagi atas pengabdian yang dilakukan sebelumnya.
Saat ini, di Kabupaten Pamekasan sedang mengerjakan 10 program prioritas yang sudah disepakati dalam PCMD. Pang pertama bidang Pendidikan, ACA anak cerdas dan pinter. Kemudian SEHATI, sehat kesehatan gratis, DESA CERMAT desa cerdas dan mandiri baru. Kemudian projector infrastruktur jalan dan jembatan yang berkeadilan, berikutnya penyedian fasilitas air bersih di desa-desa. ke 6 leker panden kesejahteraan guru honor dan guru ngaji, penjaga makam, kuburan dan serta mudin. Kemudian sapu tangan biru sepuluh ribu pengusaha baru, kripik tempe tranformasi biokrasi berbasis good govermen. Serta pelayanan perijinan terpadu adminitrasi kependudukan cepat dengan exselens. Juga terakhir program bidang pertanian dan pelayanan. “Semua itu ada program yang kita bulatkan yaitu Kesehatan, Pendidikan, infrastruktur, serta reformasi birokrasi turunan, adalah komitmen diri reformasi membangun admosfir kehidupan kerja masing-masing tempat,” tambah Baddrut Tamam.