Konsep ‘Sisu’, Rahasia Hidup Bahagia ala Finlandia

2. Melatih cara bertahan

Latihan dan persiapan memudahkan Anda memanfaatkan sisu batin. Lahti menyebut, riset menunjukkan tubuh punya cadangan tersembunyi yang secara alami digunakan ketika Anda sangat membutuhkannya.

“Jadi semakin kita menantang diri kita sendiri, semakin kita menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang memperkuat ketahanan kita,” imbuhnya.

3. Bersikap lembut terhadap diri sendiri dan terhubung dengan alam

Lahti bercerita, dulu ia berpikir bahwa dirinya harus keras terhadap diri sendiri jika ingin mendapatkan kesuksesan.

Namun seiring berjalan waktu, ia menemukan bahwa ketangguhan juga harus diseimbangkan dengan welas asih.

Dalam satu kasus, Lahti pernah cedera saat berlari. Padahal, dia sudah berlari 30 mil sehari selama 12 hari berturut-turut.

Baca Juga:  Gus Baha: Penghormatan Kepada Sesuatu yang Mubah

Pilihannya, memaksakan diri atau berhenti. Akhirnya Lahti memilih berkompromi, yakni dengan memulihkan diri untuk kemudian kembali berlari.

Kemampuan berlarinya menurun dengan kecepatan yang melambat. Namun, ia bisa menikmati dan mengapresiasi keindahan alam selama ekspedisi.

“Di Finlandia, berjalan-jalan dan mendaki alam merupakan bagian inti dari budaya kami. Ini membantu kita menemukan ketenangan batin dan rasa bahagia yang membantu kita selama masa-masa sulit,” ujarnya. (Mg 05)

Pembunuhan Eygi menggemakan kasus jurnalis Amerika-Palestina Shireen Abu Akleh, yang dibunuh dengan cara serupa pada tahun 2022. Baca Juga:  Guterres dari PBB memulai misi solidaritas ke Mesir dan Yordania di...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist