Konferensi di Dubai Yang Mengkaji Sejarah dan Keunikan Masjid

Di Kairo, Unit arkeologi di Bandara Internasional Kairo, Mesir menyita 13 manuskrip Islam yang coba diselundupkan oleh seorang penumpang ke luar negeri. Seperti dilansir Iqna.ir pada (11/11) seorang pejabat Mesir mengatakan bahwa beberapa manuskrip yang disita diketahui berasal dari abad ke-17, abad ke-18 dan abad ke-19.

Tak hanya manuskrip-manuskrip Islam yang berharga, petugas arkeologi Kairo juga mendapati tiga gulungan papirus yang ditemukan dalam kondisi buruk serta koin logam dari era Ottoman.

Tiga manuskrip itu termasuk doa untuk Prapaskah Besar dalam bahasa Koptik dan Arab, doa yang dimulai dengan nama Nabi Muhammad (SAW), dan satu lagi dari Mazmur Suci.

Pejabat arkeologi mengatakan penyitaan barang-barang selundupan itu diawali ketika unit arkeologi di Terminal 1 dan polisi di bandara telah diberitahu tentang operasi penyelundupan.

Mereka menerima laporan dari Polisi Keamanan Penumpang yang mencurigai bahwa seorang penumpang yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri memiliki beberapa artefak. Sementara saat ini benda-benda bersejarah itu diserahkan ke Museum Koptik untuk restorasi dan pemeliharaan, dilansir dari republikaonline.com.

 

Menpora Dito dalam kesempatan itu menegaskan kembali dukungan penuh Kemenpora untuk perkembangan olahraga pencak silat. Apalagi saat ini Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pencak silat bisa...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist