Aulanews.id – Vincent Kompany mengungkapkan bahwa mengalahkan Manchester United di era kepelatihan Sir Alex Ferguson dalam perebutan gelar Premier League sangat sulit. Hal tersebut dialami Man City pada 2011/2012.
Manchester City menjelma menjadi kekuatan baru di Premier League usai diakusisi oleh Abu Dhabi Group pada 2008. The Citizens mampu meraih lima gelar Premier League (2011/2012, 2013/2014, 2017/2018, 2018/2019 dan 2020/2021).
Man City mulai menantang sang rival sekota, Manchester United yang saat ini masih menjadi tim dengan gelar Premier League terbanyak (13 gelar). Dominasi MU di Premier League perlahan memang mulai meluntur sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.
Ferguson jadi otak utama di balik 13 gelar tersebut usai memimpin MU selama 27 tahun dari 1986-2013. Usai pria asal Skotlandia ini pensiun, MU kesulitan mencari suksesor yang tepat di kursi manajer hingga belum lagi menjuarai Premier League.
Mantan kapten Man City, Vincent Kompany, mengakui pengaruh Ferguson untuk MU memang sangat besar hingga The Red Devils seakaan limbung usai Fergie pergi. Pria asal Belgia ini juga mengatakan bahwa keberhasilan Man City meraih gelar Premier League di era MU masih ditukangi Ferguson sebagai kesuksesan yang luar biasa.
Man City mampu melakukan hal tersebut pada musim 2011/2012. Manchester Biru memastikan menjadi juara secara dramatis di pekan terakhir saat mengalahkan Queen Park Rangers.
Man City meraih gelar berkat keunggulan selisih gol dari MU di bawah Ferguson. Empat gelar Liga Inggris Premier League City lainnya memang diraih seusai Ferguson pensiun dari MU.
“Ini bukan tentang (United), mereka kini setara dengan kami,” kata Kompany kepada FIVE dikutip dari Manchester Evening News.
“Memang menjadi kesulitan besar mengalahkan MU di era mereka sedang sangat kuat. Mereka punya Fergie dan nama-nama besar masih ada di sana.””
“Anda tidak bisa selama itu di klub dan ketika Anda pergi, berharap semuanya akan berjalan sama. Itu adalah dampak ketika dia pergi, segalanya berubah,” jelas Kompany soal pensiunnya Sir Alex Ferguson.