Kemudian, Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid menambahkan bahwa terkait perencanaan produk-produk baru seperti target prodi di UIN Sunan Kalijaga DIY ini sudah terpenuhi sesuai Undang-Undang. Ia berpesan supaya kampus ini bisa berkualitas dan lebih jitu dalam hal keislaman.
“Kalau ada perencanaan produk-produk baru yang sudah ada, berdasarkan paparan memang sudah ada 66 prodi (sesuai target Undang-Undang). Namun, perlu ada peningkatan pada fakultas, seperti fakultas syariah, dakwah. Di mana seharusnya mahasiswa bisa menguasai bahasa Arab, sehingga bisa menciptakan ulama yang berkualitas. Melihat semakin kesini, minat mahasiswa untuk menjadi ulama semakin pudar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ace Hasan Syadzily berharap agar bangsa Indonesia tidak kehilangan akarnya sebagai bangsa yang religius. Perlu didorong bagaimana Islam khas Indonesia ini justru terus dilahirkan dari perguruan-perguruan tinggi.
“Yang kami tahu, UIN Sunan Kalijaga ini memiliki tradisi panjang dan tentu harus bisa menghasilkan tokoh-tokoh besar. Ditambah Kampus ini membawa nama Sunan Kalijaga, sebagai penyebar agama Islam, terutama di Pulau Jawa,” tutupnya. (dip/rdn)