Tren teknologi Artificial Intelligence yang diklaim menjadi teknologi yang akan berkembang masif di masa depan, turut diangkat dalam konferensi yang bertajuk “Penggunaan AI dalam Ekonomi Halal” dengan pembicara Hendra Sumiarsa (Supervisory Board Member of Indonesia Artificial Intelligence Society [IAIS]). Ada juga panel diskusi bertajuk “Ekonomi Halal: Membuka Jalan Menuju Net Zero” yang menghadirkan Arfan Arlanda (CEO & Founder of jejakin.com), KADIN Net Zero Hub, dan Vitri Sekarsari (Deputy Head Partnership and Resource Mobilization LTKL [Lingkar Temu Kabupaten Lestari]).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga berkesempatan memberikan pemaparan tentang “Peluang Investasi Bisnis Pengembangan Industri Halal” bersama Dr. Mohammed Al-Jammaz (AlJammaz Group), Nasser A. Alajroush (Director of Investment, AlRajhi Partners), dan LPPOM MUI.
Topik-topik lainnya yaitu skalasi bisnis tanpa riba, meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi produk halal, akselerasi sertifikasi di berbagai sektor terkait seperti industri hospitality, wisata halal, pengelolaan dana zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat, literasi eksyar dan edutainment.
CFO PT Halal Expo Indonesia, Aryo Wibisono, mengatakan rangkaian konferensi yang digelar selama HEI bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah sekaligus memperluas jejaring dengan mitra HEI di luar negeri, diantaranya Saudi International Halal Expo, Halal Expo Nigeria, Halal Expo London, Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Korea Halal Authority, Halal Control Germany, Vietnam Halal Center, Japan Halal Certification Promotion Organization, Cape Malay Consultant dan lainnya.
Halal Expo Indonesia juga baru saja menandatangani perjanjian strategis dengan Wasabih, sebuah komunitas online ekonomi syariah yang diperhitungkan di dunia. Anggotanya terdiri dari para profesional dan pelaku bisnis halal. Melalui platform Wasabih, berbagai bisnis halal akan saling terhubung sehingga dapat mempermudah pelaku usaha dalam menemukan mitra bisnis yang cocok, merencanakan pertemuan dan melakukan deal business (business matchmaking).
Dalam gelaran HEI di ISEF 2023, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) sebagai mitra strategis turut menyuguhkan program Export Academy – sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor yang digagas oleh KPMI bekerja sama dengan Nudira Learning Centre, Aspenku dan Hibbu Creative House – siap meningkatkan skalasi bisnis para pelaku bisnis produk halal menuju pasar global.