Kodok Beracun Menginvasi Taiwan

Aulanews.id – Belakangan ini Taiwan digegerkan dengan ancaman invasi China di tengah ketegangan antara dua negara. Namun, kodok beracun yang kini malah menginvasi Taiwan, dan membuat pemerintah dan pemerhati lingkungan di negara itu kelabakan menahan laju penyebaran kodok tersebut. Kodok tebu namanya, merupakan spesies amfibi beracun yang seharusnya tak berada di Chaotun, Taiwan. Spesies itu berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sebelumnya, spesies ini tak pernah tercatat berada di Taiwan.

“Pencarian secara cepat dan besar adalah hal yang penting kala kodok tebu pertama kali ditemukan,” kata peneliti amfibi di Lembaga Penelitian Spesies Endemik milik pemerintah, Lin Chun-fu, dikutip dari AFP.

Lin juga turut menjelaskan alasan peneliti kemudian langsung memburu dan menyingkirkan kodok beracun ini.

“Ukuran mereka sangat besar dan mereka tak memiliki musuh alami di sini, di Taiwan,” kata Lin.

Temuan Kodok Tebu di Kebun
Penemuan kodok tebu dimulai ketika seorang warga lokal menemukan beberapa amfibi berukuran besar berada di kebun sayur komunitasnya beberapa minggu lalu. Warga tersebut kemudian mempublikasikan gambar kodok ini secara daring. Tindakan ini memicu perburuan kodok-kodok itu.

Setelah foto ini tersebar, beberapa relawan dari Amfibi Conservation Society dikirim ke daerah warga tadi untuk melakukan penyelidikan. Sampai di kebun, kelompok relawan menemukan 27 spesies kodok tebu beracun ini.

“Saya terkejut dan khawatir ketika mereka menemukan lebih dari 20 (kodok tebu). Ini bukanlah hal yang mudah untuk diatasi,” kata Pakar di Universitas Nasional Dong Hwa, Yang Yi-ju.

Wamenhan RI Donny Ermawan Taufanto Pimpin Delegasi Indonesia di The 11th ADMM-Plus di Vientiane, Laos Jumat, 22 November 2024Vientiane, Laos – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, memimpin...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist