Aulanews.id – Pada hari Senin pagi (13/9/2021) kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga telah membakar sejumlah fasilitas umum di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Fasilitas umum tersebut terdiri dari Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok, dan juga Pasar Kiwirok.
Tidak hanya membakar fasilitas umum, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Christian Irreuw menjelaskan KKB juga terlibat baku tembak dengan aparat. Kontak senjata tersebut terjadi mulai pukul pukul 09.00 hingga 13.15 WIT.
“Telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta permukiman warga,” kata Letkol Christian Irreuw.
Akibat dari kejadian kontak senjata tersebut, seorang anggota TNI, Prada Ansar mengalami luka tembak di bagian tangan serta sejumlah fasilitas umum juga dibakar.
Mula mula terjadinya Kejadian tersebut pada pukul 08.44 WIT, yang bermula saat personel Pos Tinjau Pamtas Yonif 403/WP memergoki sembilan orang anggota KKB Ngalum Kupel dengan membawa tiga pucuk senjata SS1. Jarak mereka dengan pos kurung lebih 300 meter.
Dari pengamatan, KKB tengah memantau dan memonitor pos, ungkap Christian
Situasi itu langsung dilaporkan ke Danpos Kiwirok Letda Inf Adi Susanto dan kemudian memerintahkan satu regu yang terdiri dari 10 orang yang melaksanakan patroli untuk melakukan penangkapan terhadap KKB Ngalum Kupel.
“Pukul 09.00 WIT terjadi kontak tembak antara satu regu patroli dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo,” ujar Christian.