Jajanan Mama Bhabin, Kisah Unik UMKM Binaan PLN Milik Bhabinkamtibmas Maluku di Gelaran Sail Tidore 2022

Aulanews.id, Tidore Kepulauan – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) ikut tampil menyemarakkan acara Sail Tidore 2022, di Provinsi Maluku. Salah satunya, jajanan Mama Bhabin.

Mama Bhabin, panggilan akrab dari Norma Warni Ura, ibu muda berusia 32 tahun ini bukan perempuan biasa. Dia adalah seorang Bhabinkamtibmas.

Garda terdepan Polisi di masyarakat, yang berinovasi menggerakkan ibu-ibu di desa atau Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah untuk membuat usaha jajanan bersama.

Kisah menarik terungkap dari Mama Bhabin yang merupakan Koordinator kelompok usaha ini. Mulai dari momen Covid-19 hingga bagaimana PLN turut berperan meningkatkan omzet UMKM hingga 50 persen.

“Inovasi saya itu karena saya melihat sumber daya manusia di Negeri Rutah, rata-rata mereka penjual jajanan,” kisahnya.

Norma menyebut, dia telah lama menjadi seorang Bhabinkamtibmas, sebagaimana dulu cita-citanya masuk polisi untuk bisa melindungi dan mengayomi masyarakat.

Saat Covid-19 melanda pada 2020, dia menyadari potensi durian yang berlimpah di desanya tak banyak terserap oleh pasar.

Atas inisiatif Norma, dia bersama beberapa ibu pun mengolah durian menjadi jajanan dodol yang lebih tahan lama yang diberi nama Jajanan C19, merujuk pada nama Covid-19.

Kemudian Norma mengumpulkan para ibu-ibu yang memiliki keterampilan membuat jajanan dan membantu mereka untuk membuat label serta kemasan yang menarik.

Atas musyawarah para ibu-ibu yang didampinginya, nama usaha mereka pun diganti menjadi Jajanan Mama Bhabin. Nama ini menurut mereka lebih mudah diingat, unik, dan akrab bagi masyarakat Maluku yang dekat dengan sebutan mama atau ibu.

Beragam jajanan pun berhasil mereka kreasikan mulai dari keripik pisang, keripik keladi, keripik singkong, sagu tumbuk, hingga terompong atau makanan khas berbahan sagu dari Maluku. Usaha ini pun tumbuh dan menjadi bagian dari program BABENKA atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat.

“Sudah didukung ini menjadi program prioritas Polres Maluku Tengah, BABENKA atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat,” jelasnya.

Inisiatifnya pun terus berkembang dengan menyiapkan tempat produksi yang memadai bagi para ibu-ibu di desanya. Usahanya ini rupanya kemudian mendapat perhatian dari PLN yang memberikan dukungan Rp 80 juta berupa dukungan mesin hingga alat-alat elektronik.

“Alhamdulilah sudah efektif dalam proses produksi, karena peralatan juga menggunakan listrik,” ujarnya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist