Search

Kisah Gus Miek yang Dipercaya Miliki Karomah Wali Sejak dalam Kandungan

Gus Miek (Foto: Laduni)

Orang-orang percaya bahwa Gus Miek mengenakan kacamata hitam untuk menutupi air matanya yang selalu berlinang setiap melihat orang-orang yang bergaul dan jauh dari ajaran agama.
Mendirikan majlis dzikir

Gus Miek mendirikan majelis dzikir bernama Jam’iyah Dzikrul Ghofilin. Majelis ini terkenal juga dengan sebutan Jantiko Mantab. Artinya jamaah anti putus asa dan melakukan maksiat meskipun lemah dalam hal ekonomi dan pendidikan. Sedangkan Dzikrul Ghofilin berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir.

Akan tetapi majelis dzikir Gus Miek bertentangan dengan kyai-kayi besar di Jawa, khususnya kalangan NU. Oleh karenanya, Gus Miek pun harus melakukan pendekatan lebih untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari majelis dzikir yang ia dirikan.

Baca Juga:  Retno Marsudi Bahas Nasib Pengungsi Rohingnya

Tujuan dari majelis dzikir itu sendiri adalah untuk mengingatkan masyarakat bahwa tujuan utama dari kehidupan adalah kematian, mengajak para jamaah untuk mempersiapakan kebahagiaan akhirat melalui dzikir.

Teguh pada cara dakwahnya

Cara dakwah Gus Miek kerap mendapatkan kritik karena tidak memiliki kesamaan dengan kyai NU lainnya, bahkan juga dianggap bertentangan dengan syariat islam. Meskipun demikian, Gus Miek memilih diam dan tetap berpegang teguh dengan caranya melaksanakan syiar agama.

Sebelum meninggal, pada 5 Juni 1993, Gus Miek sempat menikah dan memiliki lima orang anak. Sosok penyendiri ini sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat (SR), tetapi ia tidak lulus.

Riwayat pendidikan

Gus Miek tidak lulus dari SR, tetapi ia fokus memperdalam ilmu agama, khususnya dalam membaca Al-Qur’an. Ia mendapatkan bimbingan langsung dari ibunya. Ini membuktikan bahwa Gus Miek tidak tertarik dengan lembaga pendidikan formal, sejak kecil ia sudah menaruh perhatian pada agama Islam dan mengetahui apa yang diinginkannya.

Baca Juga:  Menjelang Ujian UNBK Guru dan Siswa SDI Al Mubarok Ziarah Ke Makam Wali Surabaya

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist