Dijelaskan pula bahwa Raden Kudamerta sebelum menikah dengan Dyah Wiyat telah memiliki istri bernama Dyah Menur Hardiningsih dan memiliki seorang anak laki-laki. Hal ini yang membuat terjadinya cinta segitiga dalam lingkaran Majapahit. Dyah Wiyat yang mencintai Ra Tanca gagal karena status sosial dan kini harus menerima perjodohan dengan suami wanita lain.
Ketika menikah dengan Raden Kudamerta, ia berhadapan dengan kenyataan bahwa Raden Kudamerta sebelumnya telah beristri dan memiliki seorang anak. Lalu nasib Dyah Menur sangat malang, ia menyingkir karena mendengar saat Raden Kudamerta mengaku belum memiliki istri.
Dyah Wiyat sangat ingin berbagi suami dengan Dyah Menur. Hal itu tak pernah terjadi hingga Dyah Wiyat menjadi Raja Majapahit bersama dengan kakaknya Dyah Gitarja yang bergelar Tribhuwana Tunggadewi.
Referensi:
Muljana, Slamet. 2012. Tafsir Sejarah Nagarakrtagama. Yogyakarta: LKis
Purwadi. 2007. Sejarah Raja-raja Jawa: Sejarah Kehidupan Kraton dan Perkembangannya di Jawa. Yogyakarta: Media Abadi