Melihat antusiasme yang sangat besar, Menpora Dito meminta Kidzpora Festival bisa dijadikan program rutin yang dapat diselenggarakan di Kemenpora.
“Kita sangat apresiasi kepada penyelenggara yang saya lihat antusiasmenya sangat tinggi, semoga ini bisa kita jadikan program rutin di Kemenpora dimana kita tidak hanya mengurus atlet usia dini dan atlet senior tapi ini atlet usia sangat dini,” pintanya.
“Semoga ini juga bisa membantu dalam pembentukan karakter bangsa dan juga membantu pembentukan body menjadi standar atlet,” pungkas Menpora Dito.
Ketua Panitia Penyelenggara yang juga sekaligus Ketua PASI Jakarta Mustara Musa menyampaikan, Kidzpora Festival yang diikuti 265 anak peserta kids atletik dan 150 anak peserta kids pushbike diharapkan menjadi kegiatan rutin. Kegiatan ini diikuti anak-anak usia 2 hingga 7 tahun, nomor lomba sprint 30 m, bola keranjang, frog jump dan kanga.
“Alhamdulillah kegiatan kita akan kita mulai bernama Kidzpora Festival, dimana ini memperlombakan kids pushbike dan kids atletik. Kegiatan ini diikuti 265 anak peserta kids atletik dan 150 anak peserta pushbike. Insha Allah kegiatan ini bukan yang pertama kita lakukan tapi menjadi rutin kita lakukan dan berkesinambungan,” urainya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asdep Olahraga Pendidikan Ferry Hadju dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra. (ben)