Kiai Said Asrori: Fungsi Bertarekat Menjaga Iman, Tidak Menuhankan Ilmu, Jabatan, dan Harta

Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori saat mengisi pengajian Manaqib Kubro, Istighotsah dan Pengajian Umum di Lapangan Desa Karangharjo, Kragan, Rembang Jawa Tengah
Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori saat mengisi pengajian Manaqib Kubro, Istighotsah dan Pengajian Umum di Lapangan Desa Karangharjo, Kragan, Rembang Jawa Tengah

Aulanews.id -Katib ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Akhmad Said Asrori menjelaskan, Imam Nawawi Al-Bantani dalam sebuah kitab tafsirnya menyatakan bahwa untuk menjaga iman sampai mati, umat Muslim atau orang Islam sebaiknya ikut tarekat.

Kiai Said mengatakan makna tarekat sebenarnya banyak. Tarekat menurut ahli tasawuf merupakan perjalanan yang dikhususkan untuk menuju wusul (sampai) kepada Allah. Ada beberapa istilah dalam tarekat, seperti salik dan suluk. Orang yang berjalan disebut salik, sedang perjalanannya disebut suluk. Salik disebut juga murid. Murid diambil dalam bahasa Arab yang artinya orang punya keinginan dan berharap agar dapat ridha Allah.

“Oleh karenanya, agar kita berjalan benar maka kita harus dituntun seorang guru yang disebut mursyid. Mursiydul kamil (mursyid yang sempurna) yaitu Nabi Muhammad saw, dan murid Nabi yakni para Sahabat,” terang Kiai Said Asrori saat mengisi mauidhah hasanah dalam acara Manaqib Kubro, Istighotsah dan Pengajian Umum di Lapangan Desa Karangharjo, Kragan, Rembang Jawa Tengah, Ahad (6/8/2023).

Dalam acara yang diselenggarakan JATMAN Idaroh Syu’biyah Lasem dan Rembang ini, Kiai Said​​​​​ Asrori​​ menuturkan seorang Muslim yang sudah berbaiat tarekat sudah terikat janji, mengucap Allah adalah Tuhannya. Orang yang bertarekat sejatinya tidak akan menuhankan hal lain selain Allah.

“Padahal, banyak orang Tuhannya (menuhankan) ilmu, jabatan dan harta. Contohnya seperti profesor yang dungu, hanya bangga terhadap logika dan ilmunya, tapi tidak percaya Tuhan dan kitab-kitab Allah,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Magelang.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist