“Itu artinya saat bonus demografi mencapai puncaknya, penduduk Indonesia banyak yang sejahtera,” terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahchus Sunnah Surabaya tersebut, mengutip hadits nabi yang menerangkan bahwa Rasulullah tidak mengkhawatirkan kefakiran, melainkan sumber daya alam (SDA) dibuka seluas-luasnya di muka bumi ini. Dampaknya akan melahirkan saling pamer kesejahteraan hingga akhirnya umat Islam akan mengalami kehancuran.
“Untuk itu kepada semua pihak mari segera menyiapkan generasi penerus bangsa dengan kecerdasan spiritual. Hal itu penting mengingat agar bonus demografi sesuai dengan harapan nantinya,” tandasnya.