Kiai Miftach Mundur dari MUI, Anwar Abbas Buat Surat Terbuka yang Mengharukan

Aulanews.id – KH. Miftachul Akhyar telah membuat keputusan yang mengejutkan. Beliau memutuskan mundur dari Ketua MUI. Sejak tanggal 9 Maret 2022 kemarin, Kiai Miftach tidak lagi menginjakkan kaki ke kantor MUI.

Hal itulah yang mengusik hati Wakil Ketua MUI Buya Anwar Abbas untuk menulis surat terbuka. Buya Anwar Abbas menghendaki agar Kiai Miftach tetap di MUI.

Berikut ini surat terbuka Buya Anwar Abbas yang sempat diterima aulanews.id melalui surat elektronik dari pengurus MUI Pusat.

“Saya benar-benar sedih dan berduka serta bingung dan tidak tahu akan bicara apa. Beliau Pak KH Miftachul Akhyar kami pilih untuk menjadi ketua umum kami di MUI dengan suara bulat tanpa ada lonjong sedikitpun. Beliau adalah seorang tokoh dan ulama serta pemimpin yang sangat rendah hati, yang sangat dibutuhkan dan diharapkan akan bisa mempersatukan umat. Tapi herannya saya mengapa NU tidak membolehkan dan merelakannya bagi melaksanakan tugas suci dan mulia tersebut, sehingga saya benar-benar jadi bingung sendiri dibuatnya.

Berikutnya yang membuat saya menjadi semakin bingung lagi, karena sepanjang pengetahuan dirinya NU itu sudah menegaskan jati dirinya bahwa dia bukan hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk umat dan bagi bangsa. Tapi mengapa NU tidak mau mendengar suara hati dari kami-kami yang ada di MUI terutama mereka-mereka yang bukan dari NU ini.

Terus terang kami butuh Bapak KH Miftachul Akhyar untuk menjadi pimpinan kami. Tugas itu sudah beliau laksanakan dengan baik lebih dari satu tahun sehingga kami sudah merasa sangat dekat dan sangat sayang serta mencintai diri beliau sebagai pemimpin kami. Untuk itu kepada Pimpinan dan warga NU kami ingin sampaikan bahwa kami ingin beliau tetap untuk terus menjadi pimpinan kami.

Kalau beliau tidak bisa bekerja full time di MUI karena harus mengurus NU, kami berharap biarlah sisa-sisa waktu beliau saja yang beliau berikan untuk kami di MUI. Bagi kami hal itu tidak masalah karena kami akan tetap bisa bekerja secara ber sama-sama secara collective collegial di bawah pimpinan dan arahan beliau.

Insya Allah dengan jiwa besar dari pimpinan dan warga NU yang membolehkan bapak KH Miftachul Akhyar untuk tetap memimpin MUI, kami harapkan persatuan dan kesatuan umat akan bisa kita jaga serta pelihara dan akan bisa kita buat untuk lebih kuat lagi dari masa-masa sebelumnya. Demikianlah cetusan dari suara hati kami dari MUI. Terima kasih.”

Itulah surat terbuka yang dibuat Buya Anwar agar Kiai Miftah terap berada di jajaran MUI. (*)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist