Aulanews.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa merasa kagum atas konsep pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 29 di Kabupaten Pamekasan, Madura tahun 2021 lantaran sangat meriah dan megah.
Menurut Khofifah dan bupati se Jawa Timur yang turut hadir pada acara pembukaan event tersebut mengakui kesempurnaan dalam konsep event tingkat provinsi itu. Bahkan, konsep yang diterapkan menyamai event-event nasional.
“Saya dengan teman-teman bupati sangat surprise pembukaan ini menurut saya performance yang ditunjukkan oleh Pamekasan luar biasa,” ungkapnya usai pembukaan MTQ XXIX, Rabu (3/11/2021) malam.
Ketua Umum Muslimat NU tersebut menambahkan, performance acara pembukaan itu sangat sempurna. Itu menandakan jika Pamekasan mampu menjadi tuan rumah event-event besar tingkat regional bahkan tingkat nasional.
“Kita bisa melihat performance yang sangat profesional, tertata rapi dan itu artinya Pamekasan bisa. Ternyata setelah mendapat stimulan kecil, tuan rumah ini menurut saya stimulan ada energi yang luar biasa,” tandasnya.
Kabupaten Pamekasan mampu menunjukkan kepada publik Indonesia dan Jawa Timur atas potensi yang dimilikinya. Namun selama ini, potensi yang ada tidak terpublikasi dengan baik, sehingga informasinya tidak merata.
“Pamekasan banyak sekali potensi yang saat ini belum terpublish secara luas. Kalau batik orang tahu, tapi bagaimana batik kemudian menjadi bagian dari yang dipublish dalam perform (pembukaan MTQ, red) yang menurut saya indah sekali,” akunya.
Pada acara pembukaan MTQ tersebut, konsep mempromosikan batik melalui pertunjukan di atas panggung mampu menyedot perhatian publik dengan kualitas batik dan performance yang luar biasa.
“Bagaimana varian varian batiknya, bagaimana mempublish sehingga masyarakat luas itu menengok lebih banyak lagi, kita harapkan mereka lebih banyak lagi belanja batik batik Pamekasan,” pungkasnya, dikutip dari kominfo.pamekasankab.go.id.