Kali ini, Khofifah juga menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan pendampingan untuk mendukung produktivitas petani durian. Terutama upaya replanting terhadap varietas-varietas tertentu. “Sehingga kualitas maupun kuantitas durian yang dihasilkan bisa semakin meningkat,” tandasnya.
Khofifah turut menjelaskan bahwa dalam hal produksi durian, Jatim menjadi provinsi terbesar di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan produksi durian Jatim di tahun 2022 mencapai 419.848,87 ton. Sedangkan Kabupaten Ngawi memiliki produksi durian mencapai 13.915,45 ton di tahun 2022. (Ful)