KH. Said Aqil Siroj: Virus Budaya dan Dekadensi Moral harus diberantas!

KH. Said Aqil Siroj (Foto: Okezone
KH. Said Aqil Siroj (Foto: Okezone

Dalam pidatonya terkait letak geografis, keberadaan geoekonomi, dan geopolitik Indonesia yang berada pada titik silang dunia, Kiai Said yang juga Pengasuh Pesantren Al Tsaqofah mengingatkan pentingnya kewaspadaan akan keberadaan Indonesia pada posisi terbuka bagi dunia. Yang sangat memungkinkan untuk diinfiltrasi, dipengaruhi, dan dijadikan pasar atau menjadi dimungkinkan untuk dijadikan tempat pembuangan sampah peradaban dari negara negara maju.

“Indonesia wajib menjadi global player dan menjadi titik keseimbangan dunia,” ucapnya.

Kiai Said melanjutkan lebih luas memotret konstelasi global bahwa resesi global, krisis pangan, dan krisis energi dunia telah nyata dan di depan mata, ancaman perang asimetris (Asymmetric War) dan perang siber (Cyber War) semakin tak terhindarkan, di tengah kompetisi global antar blok-blok ideologi, dalam merebut hegemoni politik, ekonomi, budaya, teknologi dan menguasai pasar global.

“Perdamaian menjadi barang yang sangat mahal untuk diperjuangkan. Oleh karenanya, Indonesia harus mampu memenangkan perang kebudayaan pop (Pop Culture War), perang mata uang (Digital Currency), perang biologi (Biological War), perang makanan, air, dan energi (Food, Water, and Energi War), dan perang iklim dan bencana (Climate and Disaster War) yang tengah dan sedang terjadi,” tutur lulusan Universitas Ummul Quro Makkah Al Mukaromah ini.

Menyoal kondisi kekinian dan fenomena politik nasional, mantan Ketua Umum PBNU mengingatkan momentum politik di depan mata. Pemerintah dan seluruh stakeholders bangsa harus siap melakukan mitigasi sosial menghadapi kemungkinan terjadinya turbulensi politik.

Dengan memanfaatkan teknologi, fintech syariah menjawab tantangan inklusi keuangan di Indonesia. Menurut data OJK, sekitar 70% masyarakat Indonesia masih belum memiliki akses ke layanan keuangan formal. Fintech syariah berupaya mengatasi...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist