Aulanews.id – Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Abdul Rozak, hadir dalam acara perhelatan Pelantikan XXIV dan Tausiyah Pergerakan Pengurus Komisariat PMII Universitas Islam Zainul Hasan Genggong masa khidmat 2024-2024, Sabtu, 9 November 2024.
Dalam sambutannya, Rozak mengatakan bahwa tantangan kader PMII kedepannya semakin komplit dan perlu disikapi dengan tegas.
“Hari ini dalam perkembangan teknologi, setidaknya kita mempunyai tiga hal, komunikasi, critical thinking, dan kolaborasi,” tegasnya di Aula Kantor Pemkab Probolinggo.
Pria kelahiran Sumenep ini mewanti-wanti kepada kepengurusan komisariat PMII Unzah yang telah terlantik untuk terus mendampingi kadernya supaya kedepan memiliki kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Kader PMII kalau tidak punya skill dan kemampuan, saya pastikan ia akan digerus oleh kerasnya zaman,” jelasnya.
Disisi lain, Rozak juga menitipkan kepada seluruh para senior dan kepengurusan PMII yang hadir untuk tidak merawat konflik yang terjadi di internal pmii.
“Kader PMII dilarang berkonflik, jika harus berkonflik carilah konflik yang menarik, jangan sampai ada konflik yang tidak jelas, apalagi konflik yang memakan saudaranya sendiri,” ucapnya.
“Kalau di kepengurusan saya masih ada yang berani merawat konflik, akan saya sikat (habisi),” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Rozak memberikan semangat kepada seluruh kader PMII untuk benar-benar aktif berproses di PMII dalam setiap kondisi apapun.
“Organisasi bukan soal uang tapi bagaimana berjuang, organisasi bukan hanya soal harkat dan martabat tapi bagaimana soal kader hebat, organisasi bukan hanya soal popularitas tapi bagaimana menjadi kader yang berkualitas,” pungkasnya.
