Ketua Fraksi PKB : Perda Madin Hanya Bisa digolkan dengan Kekuatan Politik

Dihadapan pengurus ranting NU dan Kepala Desa se Kecamatan Wanasari, Musyafa menegaskan pentingnya penguatan pendidikan Madin melalui Perda. Perda Madin tersebut berfungsi untuk memperkuat dan melestarikan Madin. Sehingga dengan Perda tersebut kedepan tidak ada Madin yang bubar lagi. Oleh karena itu Pemilu 2024 nanti diharapkan akan muncul kekuatan politik dari PKB demi terwujudnya Perda Madin di Brebes.

Mengakhiri presentasi tentang Hari Santri, Gus Syafa mengajak kepada seluruh masyarakat santri untuk tidak terninabobokan dengan kado dari Pemerintah tersebut. Namun sejauh mana kehadiran pemerintah untuk berpihak kepada komunitas pesantren harus kita dorong terus. Afirmasi, rekognisi dan fasilitasi harus diwujudkan dalam turunan regulasi, sehingga kedepan alumni Pesantren secara legalitas mendapatkan pengakuan yang sama dengan lembaga pendidikan formal, pungkas Sekjen PKB Kab Brebes.

Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan di aula Kecamatan Wanasari dihadiri oleh Camat Wanaaari H Nuridin, Kapolsek dan Danramil Wanasari. Ketua PCNU Kab Brebes KH Solahudin Masruri juga hadir dan memberikan paparan tentang jaringan ulama dan pentingnya penguatan berbagai displin ilmu untul santri.

Perwakilan pengurus Muhamadiyah Kec Wanasari juga turut hadir dalam acara tersebut. Caleg PKB Nyai Nafisatul Khoiriyah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren As Syamsuriyyah juga hadir dalam halalqoh tersebut.

Halaqoh kebangsaan pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 juga menghadirkan nara sumber KH DR Akrom Jangka Daosat selaku mustasyar PCNU Brebes. Dalam.paparannya Gus Akrom membedah Islam Nusantara dan karakteristik Islam yang berkembang di Indonesia. Reporter jihadi

Menpora Dito dalam kesempatan itu menegaskan kembali dukungan penuh Kemenpora untuk perkembangan olahraga pencak silat. Apalagi saat ini Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pencak silat bisa...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist