“Serangan dari dan ke Yaman telah menimbulkan risiko kerusakan pada infrastruktur pelabuhan yang penting; membahayakan aliran makanan penting, bahan bakar dan impor lainnya yang menjadi andalan jutaan warga Yaman; dan mengancam tumpahan minyak yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.
Di Migrant Response Point IOM di Aden, para migran menerima vaksin kolera sebagai bagian dari upaya nasional untuk mengatasi wabah tersebut.
Berjuang untuk bertahan hidupIa mencatat bahwa di wilayah yang dikuasai Pemerintah, mata uang Yaman telah mencapai rekor terendah berturut-turut karena ekspor minyak dan gas masih terhambat. Di beberapa lokasi, biaya pangan telah meningkat hampir 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, layanan dasar pun melemah, dan semakin banyak keluarga yang beralih ke cara-cara alternatif untuk bertahan hidup, termasuk pernikahan anak.
Ia menyoroti tantangan lain, termasuk a wabah kolera yang telah berdampak pada lebih dari 200.000 orang, dan banjir yang menyebabkan lebih dari setengah juta orang mengungsi.
Sementara itu, lembaga kemanusiaan menghadapi pemotongan dana yang memaksa program-program penting ditutup. Meski begitu, mereka telah memberikan bantuan kepada sekitar 7,8 juta orang pada tahun ini meskipun terdapat banyak kendala.
“Yang terpenting, kami akan tetap tinggal dan memberikan dukungan untuk mengatasi penderitaan manusia kapan pun dan di mana pun, berdasarkan kebutuhan saja”katanya.
Jaga agar jalur kehidupan tetap terbukaFletcher mengimbau Dewan Keamanan untuk memastikan jalur bantuan kemanusiaan di Yaman terlindungi jika terjadi konflik.
Ia mendesak para duta besar untuk menggunakan pengaruh mereka untuk menjamin penghormatan penuh terhadap hukum internasional, termasuk memastikan infrastruktur penting tetap terlindungi.
“Pelabuhan Laut Merah di Yaman harus tetap beroperasi dan tersedia untuk impor – mereka adalah jalur kehidupan bagi jutaan orang,” katanya.
Dia menyerukan dukungan penuh untuk pendanaan kemanusiaan, karena diperlukan dana sebesar $2,5 miliar untuk menjangkau lebih dari 10 juta orang di seluruh Yaman.
“Akhirnya, Utusan Khusus Grundberg harus didukung untuk mendapatkan resolusi jangka panjang atas konflik di Yaman. Hal ini penting untuk mengakhiri siklus penderitaan kemanusiaan yang telah berlangsung selama satu dekade,” tutupnya.
