Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia terkait Pengunduran Diri Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman

Keterangan Pers
Presiden Republik Indonesia
terkait Pengunduran Diri Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman
di Istana Merdeka, Provinsi Jakarta
Jumat, 6 Desember 2024

Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Ya tadi saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliua sadar, beliau salah ucap, beliau bertanggung jawab, beliau mengundurkan diri. Saya kira kita hargai sikap kesatria itu. Saya kenal beliau, ya mungkin karena beliau bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat menghina, tapi terlepas mungkin dia salah lah, salah ucap. Beliau sadar, beliau salah, beliau bertanggung jawab, beliau mengundurkan diri.

Saya kira itu ya jelas. Saya kira di Indonesia juga jarang orang merasa salah, bertanggung jawab dan mundur diri ya. Jadi kita hargai yang itu. Tapi ya beliau sendiri sadar bahwa beliau salah.

Wartawan
Akan disiapkan penggantinya enggak Pak?

Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Nanti kita cari ya. Nanti kita cari, oke.

Wartawan
Banyak pejabat yang belum menyerahkan LHKPN Pak?

Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Ya nanti akan dilengkapi.

Wartawan
Pak DPR ini kan mengusulkan juga untuk sertifikasi juru dakwah ya, Pak ya. Ini dari pemerintah sendiri bagaimana Pak?

Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Ya nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua, nanti mungkin mereka akan kasih masukan. Majelis Ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya nanti kita minta pendapat dari mereka.

Oke, terima kasih ya.

Wartawan
Pak PPN 12 persen perkembangannya seperti apa Pak?

Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Kan sudah diberi penjelasan, PPN adalah undang-undang, ya kita akan laksanakan, tapi selektif hanya untuk barang mewah. Untuk rakyat yang lain kita tetap lindungi, sudah sejak akhir 2023, pemerintah tidak memungut yang seharusnya dipungut untuk membela, membantu rakyat kecil ya. Jadi kalaupun naik itu hanya untuk barang mewah ya, oke.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist